Milad IMM ke-53, IMM A.R. Fakhruddin persembahkan kado istimewa

IMM cabang A.R. Fakhruddin memberi kejuatan pada perayaan milad IMM ke-53 dengan me-launching media syiar virtual bernama “Poros Merah”. Launching aplikasi tepat dilaksanakan pada resepsi malam puncak milad IMM ke-53 di Sportorium UMY, Selasa 14 Maret 2017 kemarin.

Saat launching Hanif selaku ketua tim penggagas memaparkan mengenai fitur yang tersedia diantaranya ada story, store, tulisan, download dan tentang kami.

Dalam fitur story, pengguna bisa mengakses berbagai berita tentang kegiatan IMM A. R. Fakhruddin, baik dalam tingkat Cabang maupun Komisariat. Sedangkan pada fitur tulisan bisa diakses tiga menu lainnya yaitu sekolah 3 menit yang merupakan kumpulan tulisan opini kader, resonansi dan sastra.

Pembuatan aplikasi ini digagas oleh tiga kader IMM AR. Fakhruddin yang sering nongkrong di warung kopi dan menamakan tim mereka Hanum Mawar

“Ide ini berasal dari kumpulan orang-orang yang suka ngopi, bercandaan. Kemudian ada personel Hanif yang bisa coding, saya dibagian desain, dan Hanif Maulana R mengkonsep isinya. Jadi awalnya dari bercandaan di warung kopi sekitar sebulan yang lalu. Kalau pembuatan aplikasinya berlangsung seminggu”, kata Alief.

Mengenai filosofi nama aplikasi “Poros Merah”, kata Poros berarti inti, diibaratkan ujung tombak atau panah. Mereka berharap “Poros Merah” bisa selalu tajam dan terdepan. Kata merah kemudian merujuk pada kondisi IMM kala awal berdirinya yang direkam dalam buku Geneologi Kaum Merah oleh Makhrus Ahmadi dan Aminuddin Anwar.

“Saat ide ini muncul lagi maraknya isu-isu PKI, pemilihan kata merah ini diharapkan dapat mendobrak simbol bahwa merah tidak selalu komunis, tidak selalu ditandingkan dengan atheisme, bahwa merah adalah lambang perjuangan yang peduli dengan orang-orang kecil”, kata Alief.

Senada dengan Alief, M. Hanif mengatakan bahwa ada banyak fitur yang tersedia terutama fitur store. “Kader bisa melakukan jual beli online sesama kader disini, kita buat pasar sendiri”, katanya

Harapannya agar kader IMM dan masyarakat umum bisa memanfaatkan kehadiran aplikasi ini semaksimal mungkin”, lanjutnya. (Mutahharah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *